Pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu, pasangan mata uang EUR/USD terus diperdagangkan di teritori positif di atas 1.1000 dan berada pada level 1.1013. Hal ini terjadi karena dolar AS mengalami pelemahan setelah data inflasi Core Personal Consumption Expenditures (PCE) AS bulan Juni menunjukkan penurunan, yang menyebabkan pasangan mata uang ini berhasil mempertahankan posisinya di atas 1.1000. Meskipun demikian, secara mingguan, EUR/USD tetap berada pada jalur penurunan.
Data Core PCE AS bulan Juni menunjukkan angka bulanan sebesar 0.2%, sesuai dengan perkiraan, tetapi turun dari angka bulan sebelumnya yang mencapai 0.3%. Secara tahunan, angka tersebut turun menjadi 4.0% dari angka sebelumnya 4.6% dan berada di bawah perkiraan sebesar 4.2%.
Selama minggu tersebut, pasangan mata uang EUR/USD mengalami penurunan dari ketinggian satu tahun di level 1.1122 menjadi 1.1013, seiring dengan kenaikan dolar AS untuk minggu kedua berturut-turut. Indeks dolar AS juga mengalami kenaikan dari level 100.885 menjadi 101.340 pada akhir minggu tersebut, didukung oleh data ekonomi AS yang mengesankan, termasuk pertumbuhan GDP AS yang melebihi perkiraan.
Tone hati-hati dari European Central Bank (ECB) mengenai kebijakan pengetatan lebih lanjut juga membebani euro. ECB menaikkan tingkat bunga sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakan bulan Juli sesuai dengan perkiraan, namun dalam konferensi pers setelah pertemuan tersebut, Presiden ECB Christine Lagarde mengakui bahwa outlook ekonomi jangka pendek telah memburuk dan ada tingkat ketidakpastian yang tinggi mengenai outlook inflasi. Hal ini membuat euro tertekan.
Dengan adanya support dan resistance yang diidentifikasi oleh analis, pasangan mata uang EUR/USD memiliki support terdekat di level 1.1000, yang jika berhasil ditembus dapat melanjutkan penurunan ke level 1.0951 dan 1.0900. Di sisi lain, resistance terdekat berada di level 1.1021, dan jika berhasil ditembus, pasangan mata uang ini dapat mencoba untuk naik menuju level 1.1050 dan 1.1100. Sebagai rekomendasi, para investor sebaiknya memperhatikan pergerakan pasar dengan cermat dan mengikuti berita terkini yang dapat mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang EUR/USD sebelum membuat keputusan investasi.