Pada Selasa pagi, 1 Agustus 2023, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka dengan melemah di pasar uang. Rupiah melemah sebesar 0,28% atau 42 poin ke level Rp 15.120 dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.078. Rupiah saat ini berada di level hampir 3 minggu terendahnya.
Di sisi lain, dollar AS mengalami kenaikan di pasar Asia setelah menguat di sesi global sebelumnya. Penguatan ini terjadi karena laporan pengetatan kredit bank di Amerika sebagai dampak kenaikan suku bunga oleh the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur kekuatan dollar terhadap enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 102,02, dibandingkan dengan level penutupan sesi sebelumnya di 101,86.
Pasar saham juga menunjukkan pergerakan yang berbeda. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada awal sesi pertama melemah sebesar 13,824 poin (0,20%) ke level 6.917,535. Sementara bursa saham di kawasan Asia umumnya menguat, mereka juga memperhatikan data manufaktur di kawasan dan mengikuti Wall Street yang ditutup menguat, di antara rilis laporan keuangan perusahaan.
Analis memperkirakan bahwa dollar AS akan menguat terhadap rupiah hari ini, dengan dollar di pasar Asia bergerak naik. Perkiraan rentang nilai tukar rupiah terhadap dollar AS minggu ini diperkirakan berada di antara Rp 15.132 – Rp 14.977. Pergerakan pasar uang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik, oleh karena itu, pergerakan nilai tukar dapat berubah dari waktu ke waktu.