Harga emas bertahan stabil pada hari Senin (1/7) setelah data menunjukkan inflasi AS mereda pada bulan Mei, memperkuat harapan bahwa Federal Reserve akan mulai memotong suku bunganya tahun ini.
Harga emas di pasar spot hampir tidak berubah pada $2,325.49 per ounce, pada 0716 GMT. Harga mencatat kenaikan lebih dari 4% pada kuartal kedua.
Emas berjangka AS turun 0,2% menjadi $2,334.80.
Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa indeks pengeluaran konsumsi pribadi AS meningkat 2,6% dalam 12 bulan hingga Mei setelah naik 2,7% pada bulan April, sementara angka inflasi untuk bulan tersebut sejalan dengan ekspektasi para ekonom.
Pasar kini memperkirakan peluang sebesar 64% bagi The Fed untuk memangkas suku bunga pada bulan September, tidak berubah dari sebelum data dirilis, serta penurunan lainnya pada bulan Desember.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Fokus investor kini beralih ke pidato Ketua Fed Jerome Powell pada hari Selasa, diikuti oleh risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed pada hari Rabu dan data pasar tenaga kerja AS pada akhir minggu ini.
Perak di pasar spot datar di $29,12, platinum naik 0,3% menjadi $996,12 dan paladium naik 0,6% pada $978,46.
Konsumen logam utama Aktivitas manufaktur Tiongkok tumbuh pada laju tercepat dalam lebih dari tiga tahun, sebuah survei sektor swasta menunjukkan. Hal ini berbeda dengan PMI resmi yang dirilis pada hari Minggu yang menunjukkan penurunan aktivitas manufaktur. (Arl)
Sumber : Reuters