Beli atau Jual? Harga Emas di Ujung Tanduk

Emas dan perak naik ke rekor tertinggi seiring kekhawatiran terhadap kualitas kredit di ekonomi AS dan memanasnya friksi Washington–Beijing yang mendorong permintaan aset aman. Harga emas sempat naik hingga 1,2% ke $4.379,93/oz pada Jumat—menjadikannya menuju kenaikan mingguan terbesar sejak 2008 dan memperpanjang reli kencang sejak Agustus. Aksi beli yang juga didukung taruhan bahwa The Fed bisa melakukan pemangkasan suku bunga jumbo tahun ini turut mengangkat logam mulia lain.

Perak menembus rekor sepanjang masa yang tercatat pada 1980 di kontrak CBOT yang kini sudah tidak berlaku. Harga logam putih itu menyentuh puncak baru $54,3775/oz pada Jumat sebelum memangkas kenaikan. Palladium dan platinum juga menuju lonjakan mingguan yang besar. Pasar yang lebih luas sempat terguncang Kamis setelah dua bank regional AS mengungkap masalah kredit terkait dugaan penipuan, menambah kekhawatiran retaknya kemampuan bayar debitur. Laporan ini muncul kurang dari sepekan setelah perang dagang AS–Tiongkok kembali memanas, diperburuk minimnya rilis data selama shutdown pemerintah AS. Trader juga menumpuk posisi untuk setidaknya satu pemangkasan jumbo sebelum akhir tahun, sementara Ketua Fed Jerome Powell memberi sinyal pemangkasan 25 bps bulan ini—dukungan bagi logam mulia yang tidak menawarkan imbal hasil.

Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao menyalahkan AS atas eskalasi terbaru dan memperingatkan bahaya “decoupling”, menyusul komentar tajam dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent. Sepanjang tahun, emas sudah melesat >65%, ditopang pembelian bank sentral, arus masuk ETF, serta lonjakan permintaan aset aman di tengah tensi geopolitik–perdagangan, beban fiskal & utang, serta ancaman terhadap independensi The Fed. Perak bahkan melonjak hampir 90% sejak awal 2025, ditambah “shortage” historis di London yang memicu perburuan fisik global ketika harga patokan di sana melampaui futures New York. Sepekan terakhir, >15 juta oz perak ditarik dari gudang Comex New York—besar kemungkinan menuju London untuk meredakan keketatan pasokan. Selisih harga London–New York masih lebar $0,70/oz (menyempit dari $3 pekan lalu). Pada 07:57 waktu Singapura, perak naik 0,1%, mendekati puncak intrahari dan +>8% dalam sepekan. Spot gold naik 1% ke $4.369,14/oz (menuju +8,7% mingguan), platinum +8% sepekan, palladium +16%, sementara Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,1%.new intraday record high of $4,380.79/oz, according to ICE data.(asd)

Source: Newsmaker.id

Source: Newsmaker.id